
![]() |
Prabowo berjabat tangan dengan PM Australia, Anthony Albanese (foto: Kemhan.go.id) |
"Kami telah meluruskan sejumlah detail-detail terkait urusan legal, yang menurut saya, hasilnya pun baik," kata Prabowo dalam konferensi pers usai perundingan, Selasa (20/8/2024).
Prabowo mengatakan hasil perundingan itu merupakan kemajuan yang sangat baik bagi kedua negara. Ia juga menyanjung Australia sebagai negara sahabat sejak lama.
"Hubungan persahabatan diantara kita sangat saya hargai karena Indonesia selalu ingat bahwa Australia adalah salah satu negara yang pertama mendukung perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia di tahun 40-an,” tuturnya.
“Saya bertekad akan melanjutkan hubungan bertetangga ini lebih baik lagi,” sambungnya.
SenadA, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan perjanjian pertahanan yang baru itu sebagai perjanjian yang bersejarah.
"Perjanjian yang bersejarah ini akan memperkuat kerja sama pertahanan kami melalui dialog, interoperabilitas yang kuat, dan peningkatan praktik-praktik di lapangan. Ini akan menjadi acuan yang vital bagi dua negara dan stabilitas di kawasan," kata PM Albanese.
Dengan begitu artinya Indonesia dan Australia akan lebih banyak menggelar latihan militer bersama. Albanese juga mengatakan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles akan segera ke Jakarta untuk penandatanganan perjanjian. []