"Kongres ini menjadi common ground-nya, jadi kemungkinan Pak Prabowo juga datang pembukaan dan penutupan tapi secara formal pembukaan oleh Presiden Jokowi penutupan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih," kata Ketua SC Kongres III NasDem, Willy Aditya dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jumat (23/8/2024).
Mengenai undangan terhadap partai politik, kata Willy, disebutkan bahwa kongres ini merupakan momen rekonsiliasi.
"Tidak ada yang tidak kita undang, jadi semua partai politik kita undang, karena inilah momentumnya untuk rekonsiliasi. Tidak hanya manis di bibir tapi pahit di kenyataan, tidak. Tetapi, kebersamaan itu kita bangun dari ruang ada common ground-nya," lanjutnya.
Sedangkan untuk agenda internal, sambungnya, akan ada tiga komisi pelaksanaan Kongres, antara lain Komisi AD/ART, Komisi Rekomendasi dan Komisi Program Aksi.
Sementara untuk isu utama yang akan mendapat perhatian, meliputi isu negara hukum, green economy, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan.
Khusus penegakan hukum, NasDem menilai ada banyak hal yang perlu diluruskan.
"Jadi bagaimana aparat penegak hukum, KPK, polisi, jaksa, kita tetap memiliki komitmen. Bagaimana kita yang banyak dibahas di SC tentang nanti dimatangkan di kongres, ada kasus 15 tahun lalu, tahu-tahu baru hari ini diambil. Ini kedaluarsanya bagaimana?” kata Willy.
Ketua Panitia/ OC Kongres, Ali Mazi, mengatakan kongres akan dihadiri tak kurang dari 10.000 kader Nasdem dari seluruh Indonesia. 7.000 di antaranya adalah peserta kongres, dan 3ribuan lainnnya peninjau. Dari sinilah, menurutnya, tepat untuk diadakan pameran produk UMKM dari anggota partai.
"Kita sebagai anak bangsa mencintai produk-produk Indonesia. Kami telah menyediakan untuk pameran UMKM dari seluruh Indonesia. Nah mungkin salah satu contoh produk-produk yang kita bawa seperti baju yang saya pakai sekarang ini. Ini juga salah satu produk-produk Indonesia kita wajib mencintai produk-produk Indonesia," ujar mantan gubernur Sulawesi Tenggara tersebut. []
