 |
| Halal Fair (foto: Berita Satu) |
Event yang dirintis sejak 2019 ini menjadi wahana strategis untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah, memperluas pangsa pasar dan mempersuasi masyarakat untuk mengimpliementasikan gaya hidup halal (halal lifestyle).
"Halal Fair Jakarta yang membidik segmen anak muda dan keluarga muda ini juga menghadirkan program-program kreatif dan solutif guna menjawab permasalahan keseharian berdasarkan kacamata syar'i," kata Project Director Halal Fair, Satrio Sukur saat pembukaan acara Kartika Expo Balai Kartini, Jumat (9/8/2024).
Satrio menjelaskan Halal Fair sudah menjadi kebutuhan masyarakat muslim, terkhusus segmen muda. Acar sering diadakan di Jakarta, BSD Tangerang dan Yogyakarta.
Sekretaris Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jakarta Adang Adha mengatakan, Halal Fair yang diselenggarakan secara berseri di sejumlah kota ini mampu menjadi lokomotif peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah yang memang saat ini baru mencapai 23,3 persen.
"Targetnya tahun 2025, diharapkan literasi ekonomi syariah bisa mencapai 50 persen untuk mewujudkan misi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," kata Adang.
Adang mengatakan kontribusi ekonomi syariah di Tanah Air masih di angka 12 persen dan potensi yang bisa digarap dan dimaksimalkan masih sangat besar.[]
