
"Hanya saja, dengan semua kondisi yang ada, kami berharap Mas Anies juga melakukan komunikasi intensif dengan partai lain," kata Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah, Jumat (9/8/2024).
Menurutnya ada sejumlah poin yang diinginkan dari Anies, seperti bakal calonnya harusnya bukan Shohibul Iman dari PKS, tapi nama lain yang lebih diterima, bisa dari PDIP.
"PKB masih belum sreg dengan nama Sohibul Iman yang dipaksakan untuk jadi cawagub Anies," paparnya.
Luluk berharap tidak akan ada kotak kosong dalam Pilgub.
"Saya masih berharap tidak akan ada calon tunggal yang dipaksakan oleh koalisi besar dan sifatnya saling mengunci kepentingan," ungkapnya.
Ia melihat Pilkada 2024 menjadi ajang konsolidasi partai dan promosi kader. Mengusung Anies menjadi tantangan tersendiri karena ia bukan kader partai manapun. Namun begitu, dukungan terhadapnya masih cukup besar dan harus diperhitungkan.
"Mempertemukan masing-masing parpol untuk mengusung Anies dan cawagub yang tepat juga belum ketemu rumusnya," terangnya.