
AMCONEWS - Kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur akan menjadi jatah Partai Golkar, dikarenakan perolehan terbanyak 15 kursi dewan. Dari jumlah suara, Golkar meraih 512.660 suara pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.
Ada 5 nama kader partai Golkar yang potensial untuk posisi tersebut. Yaitu Abdulloh (48.180 suara), Hasanuddin Mas'ud (42.885 suara), Syarifatul Syadiyah (29.497 suara), Andi Satya Adi Saputra (22.147 suara), dan Shemmy Permata Sari (21.761 suara).
Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin menyatakan partainya masih menimbang siapa yang paling pas. Sebab indikatornya tak hanya jumlah suara.
"Di dalam aturan partai Golkar, Ketua DPRD diusulkan sebanyak tiga orang dan berdasar rapat pleno di tingkat DPD Kaltim. Nanti hasil rapat memutuskan siapa memenuhi kriteria untuk menjadi Ketua DPRD Kaltim dan diajukan ke DPP Partai Golkar,” kata M. Husni Fahruddin, Senin (2/9/2024).
Selain indikator perolehan suara, lanjutnya, adalah jabatan struktur di partai, kemampuan nonteknis misalnya emosional dan sebagainya, serta bagaimana mengelola pendidikan.
Kemudian masih ada lagi indikator PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela). Dan juga komitmen terhadap partai.
“Bicara kader, banyak sekali ada saya, Hasanuddin Mas’ud, Abdulloh, Syarkowi V Syahri, Salehuddin, Yusuf Mustofa dan masih banyak sekali, tapi nanti kita putuskan secara musyawarah mufakat siapa tiga nama yang akan diusulkan ke DPP Partai Golkar,” tandasnya.
Tapi kalau mengenai AKD (Alat Kelengkapan Dewan ), ujarnya, hal itu diputuskan melalui mekanisme rapat pleno. []