
![]() |
Diskusi Buku di Museum Multatuli (foto: Multatuli Museum) |
AMCONEWS - Rocky Gerung kembali 'menyentil' Jokowi, perihal ucapannya beberapa hari lalu soal bau kolonial selama menempati istana negara di Jakarta dan Bogor. Sentilan itu Rocky utarakan dalam diskusi bedah buku 'Merahnya Ajaran Bung Karno' di Museum Multatuli, Lebak Banten, Jumat (16/8/2024).
“Ini (museum Multatuli) bangunan kolonial. Sangat berbau kolonial. Tetapi yang diproduksi di sini adalah narasi pembebasan,” kata Rocky Gerung.
Rocky membandingkan gedung museum Multatuli dengan Istana Merdeka, yang sama-sama warisan dari zaman kolonial Belanda.
“Beda dengan seseorang yang minggu kemarin curhat, bahwa dia mencium bau kolonial di Istana Merdeka, di Istana Bogor,” lanjutnya.
Menurutnya, sosok yang mengkritik bangunan gedung istana sebagai berbau kolonial, justru melakukan tindakan yang intimidatif dan memecahbelah.
“Divide et Impera. Yang dia produksi adalah intimidasi,” sambung Rocky dalam acara merupakan bagian dari kegiatan Refleksi Kemerdekaan yang diinisiasi Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) itu.
Hadir dalam diskusi tersebut para alumni GMNI, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, penulis buku 'Merahnya Ajaran Bung Karno' Airlangga Pribadi, pegiat sejarah Bonnie Triyana dan lainnya. []