
Satu-satunya gol tercipta pada menit ke-17 melalui tendangan Jens Raven setelah mendapat bola dari sundulan Kadek Arel, yang menerima bola dari sepak pojok Kafiatur Rizky pada pertandingan yang memukau di Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (29/7/2024) petang.
Dengan ini, Indonesia kedua kalinya menjaurai turnamen, dan di bawah asuhan pelatih yang sama dengan kali pertama 2013 lalu, dengan pelatih Indra Sjafri.
Bagi Thailand , kekalahan memupuskan mimpi negara gajah putih tersebut mencatatkan timnya sebagai satu-satunya tim yang mengoleksi juara Piala AFF U-19 terbanyak. Berhenti pada rekor 5 kali juara.
Sejak awal pertandingan Timnas Indonesia berusaha menjebol pertahanan Thailand, namun tak langsung berhasil. Pertahanan mereka cukup kuat. Menit ke-13, Garuda Muda memiliki peluang. Jens Raven berhasil merangsek ke kotak penalti lawan. Namun. tendangannya berhasil diblok.
Lalu Thailand menyerang balik denhan cepat. Thanawut Phochai berhasil masuk ke kotak penalti Indonesia dan melepaskan tendangan, syukurnya tendangan itu mengenai tiang gawang.
Barulah pada menit ke-17 pemain Timnas kelahiran Belanda itu, Jens Raven, berhasil mencetak gol. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Hingga babak kedua, skor tak berubah. Garuda Muda menang, Timnas Indonesia U-19 berjaya.