
![]() |
ilustrasi. UNICEF |
AMCONEWS - Angka stunting di Indonesia masih tinggi, mencapai 21,5 persen atau sekitar 2 juta anak teridentifikasi stunting. Karena itulah, program makan bergizi gratis jangan sekedar wacana, tetapi harus diwujudkan oleh Presiden Prabowo-Gibran nantinya, dan tak sekedar wacana.
"Program makan siang gratis untuk anak seharusnya mendapat dukungan semua anak bangsa," kata analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Minggu (28/7).
Ritonga juga menilai Jokowi gagal menekan angka stunting, bahkan jauh dari target yang telah ditetapkan, yakni ,14 persen.
"Padahal Pemerintahan Joko Widodo menargetkan prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024," tegasnya.
Jamiluddin Ritonga pesimis target tersebut tercapai. "Pemerintahan Jokowi diperkirakan akan gagal menurunkan prevalensi stunting sesuai target yang ditetapkan," ungkap dia.
Oleh karena itu, ia menyarankan, pemerintah perlu mewujudkan program makan siang gratis yang bergizi untuk menekan prevalensi stunting serendah mungkin. []
Sumber: RMOL