
AMCONEWS - Usai diperiksa sebagai saksi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi, sebagai warga negara yang baik, tentu saya harus membantu KPK, artinya yang saya ketahui tentang peristiwa itu, itu 'kan terjadi pada tahun 2017—2018, yang saya tahu saya sampaikan, yang saya tidak tahu, ya tidak saya sampaikan," kata Trenggono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/7) siang.
Ia menjalani pemeriksaan pada pukul 08.50 WIB dan selesai diperiksa pukul 11.25 WIB. Trenggono juga menepis tudingan adanya aliran uang 10 miliar kepada dirinya berkenaan dengan perkara yang tengah disidik oleh KPK.
"Enggak ada itu, enggak ada," ujarnya.
Pemeriksaan Wahyu Sakti Trenggono awalnya dijadwalkan pada hari Jumat 12 Juli 2024. Namun baru hari ini ia memenuhi panggilan penyidik KPK.
Sebagai pengurus dan pemegang saham PT Teknologi Riset Global Investama, pemeriksaan Wahyu adalah dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa kerja sama fiktif Telkom dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP). []