
AMCONEWS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo meneruskan perkembangan ekonomi syariah yang telah dirintis.
Pernyataan itu disampaikan Wapres dalam Seminar Internasional The Sharia Economy and Finance : Policies for the Prabowo’s Government, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Menurut Ma’ruf Amin, ekonomi dan keuangan syariah menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi nasional dan mesin pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Karena prinsip-prinsipnya yang mengedepankan keadilan dan pemerataan, kesejahteraan dapat diterima oleh kalangan manapun,” kata Ma’ruf Amin.
Selain itu, lanjutnya, kinerja positif ekonomi dan keuangan syariah menopang 23 persen ekonomi nasional. Hal ini karena sektor unggulan rantai nilai halal yang tumbuh sebesar 3,93 persen,
“Bahkan, sektor ini pun mampu menopang hampir 23 persen dari ekonomi nasional,” ujarnya.
Perkembangan keuangan syariah juga ditandai dengan meningkatnya aset dan diversifikasi lembaga keuangan syariah. Bahkan aset pasar modal syariah mencapai hampir 20 persen dari total aset pasar modal nasional.
Pemerintah Prabowo-Gibran harusnya mampu memastikan keberlanjutan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan pengintegrasian ekonomi dan keuangan syariah dalam RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 sebagai program utama pada transformasi ekonomi berbasis produktivitas.
“Saya harap hal ini menjadi landasan kuat bagi keberlanjutan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pada masa kepemimpinan yang akan datang, Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya. []