
Presiden Jokowi mengatakan perbedaan adalah anugerah dan toleransi sebagai pupuk bagi persatuan dan perdamaian bagi seluruh bangsa.
"Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan, apalagi di tengah dunia yang makin bergejolak," kata Jokowi dalam pidatonya di Istana Negara, Rabu (4/9/2024).
Jokowi menjelaskan keadaan dunia yang diwarnai konflik berdarah, seperti terjadi di Palestina yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu jiwa.
"Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40 ribu korban jiwa," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi mengapresiasi sikap Vatikan yang terus menyuarakan dan menyerukan perdamaian di Palestina. "Perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," ungkapnya. []