
AMCONEWS - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melantik 4 orang penjabat (Pj) Bupati di Provinsi Kalteng yaitu: Kapuas, Katingan, Lamandau dan Sukamara. Jabatan kosong karena para bupati sebelumnya mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada 2024.
Empat orang Pj. Bupati yang dilantik yaitu:
1. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng H. Darliansjah sebagai Pj. Bupati Kapuas.
2. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Kalteng Sutoyo sebagai Pj. Bupati Katingan.
3. Kepala Biro Ekonomi Setda Prov. Kalteng Said Salim sebagai Pj. Bupati Lamandau.
4. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara Rendy Lesmana sebagai Pj. Bupati Sukamara.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya ucapkan Selamat dan Sukses kepada saudara-saudara yang telah dilantik. Tugas sebagai Penjabat Bupati tidaklah mudah. Dengan kewenangan yang tidak jauh berbeda dengan Bupati Definitif, saudara dituntut untuk mampu menjaga stabilitas pemerintahan daerah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah”, kata Gubernur Sabran dalam pesan pelantikan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (11/8/2024).
Gubernur mengambil janji dan sumpah jabatan keempatnya disaksikan hadirin dan para pejabat dan kepala daerah, unsur pers, ormas, dan sebagainya.
Gubernur Sabran berpesan bahwa tugas para Pj tersebut tidak beda dengan kepala daerah definitif. Lalu sejumlah permasalahan yang urgen saat ini seperti memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada 2024, memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholders di Kabupaten, serta melakukan langkah-langkah inovatif dalam upaya untuk mengoptimalkan potensi daerah dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Para Pj juga dipesan untuk fokus pada program-program yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan sosial ketenagakerjaan, serta juga pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM, untuk meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
Terakhir, bencana banjir dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang rentan melanda Kalteng. []