
![]() |
Garda Bangsa (foto: liputan6) |
"Kami akan membubarkan secara paksa apabila ada orang-orang yang ingin menggelar muktamar tandingan atau mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa," kata Ketua Umum Garda Bangsa, Tommy Kurniawan di Kantor DPP PKB, Sabtu (31/8/2024).
Lebih dari itu, Tommy menyatakan pihaknya siap berperang untuk menjaga marwah PKB. Pihaknya tak segan jika harus bentrok dengan GP Ansor dan Pagar Nusa yang diketahui merupakan badan otonom di PBNU.
"Kalau memang skenarionya adalah perang, maka kita siap, Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, kalau sudah harus perang maka kita perang, kita siap melawan," lanjutnya.
Tommy menegaskan muktamar tandingan itu ilegal dan tak punya dasar hukum, dan muktamar yang sah sudah dilangsungkan di Bali 24-25 Agustus serta menghasilkan ketua umum terpilih dan dewan syuro. []